.arabic { font-family: Traditional Arabic; font-size: 26px; direction:rtl; line-height: 200% ; font-weight: bold; }

tex

"Berjuang Menebarkan Kebaikan Guna Mencapai Ridho Allah"

Salam 2

Basmallah

Islami Clock

About Me

Foto saya
Hidup Adalah Perjuangan Mencari Jati Diri

Info Herbal

 Madu Arab (Arabian Honey)



Madu - Honey

Madu sebagai obat berbagai macam penyakit tidak diragukan lagi. Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman dalam surat An Nahl ayat 68-69 yang artinya,

“Dan Robb-mu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, pada pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. kemudian makanlah dari tiap-tiap macam (buah-buahan) dan tempuhlah jalan Robb-mu yang telah dimudahkan bagimu.’ Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.”

Maduh memiliki khasiat yang sangat luar biasa, oleh karena itu Al Manar Herbafit menggunakan Madu sebagai salah satu bagian dari komposisi kapsul herbal AFIAFIT dipadu dengan bahan alami berkhasiat lainnya, seperti: Habbatussauda, Kunir Putih, Pegagan, Sambiloto, Jamur Lingzhi dan Minyak Zaitun.




Sambiloto (Andrographis Paniculate)


Sambiloto -

Termasuk salah satu tanaman obat unggulan Indonesia. Sebagai tanaman obat unggulan, sambiloto sudah diteliti secara etnobotani, botani, peneybaran, budidaya, efek farmakologi, kandungan kimia, uji praklinis dan uji klinis. Penggunaan sambiloto sebagai obat untuk kepentingan pencegahan maupun pengobatan penyakit sudah terbukti secara nyata, efektif, aman dan berkhasiat.






Pengalaman secara empiris menjadi dasar bagi peneliti tanaman obat untuk mengembangkan sambiloto secara ilmiah agar dapat diterima sebagai pelayanan kesehatan formal. Penelitian sambiloto sebenarnya sudah pada tahap uji praklinis dan uji klinis yang dilaksanakan oleh para penliti dalam dan luar negeri. Perkembangan terakhir diketahui bahwa ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti-HIV pada 13 Desember 1996 oleh Pracelsian Inc bekerjasama dengan Bastyr University dan dipasarkan dengan nama dagang AndroVir.





Pegagan (Cantella Asiativa)




Pegagan - Cantella Asiativa

Efek pengobatan dari Cantella Asiatica/Pegagan, secara tradisional dan secara ilmiah sudah lama berkembang. Pegagan telah lama dikenal sebagai obat untuk merevitalisasi tubuh dan pembuluh darah serta mampu memperkuat struktur jaringan tubuh. Tak kalah penting, pegagan dapat dikonsumsi sebagai brain tonic atau obat anti lupa bagi orang dewasa dan manula. Berdasarkan pengakuan Agora Health Publishing, pegagan tergolong “the most powerful healing herbs” atau tanaman obat paling mujarab. Julukan ini setelah melalui uji klinis terbukti pegagan dapat merevitalisasi tubuh pembuluh dara sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar. Dengan demikian ada penambahan kapasitas kerja neutransmiter di otak yang berfungsi untuk mengingat dan belajar.





Temu Putih (Curcuma Zedoaria)




Kunir Putih

Hasil penelitian American Institute Cancer Report pada 1 Juni 1999 dan juga pakar farmasi, PAU Bioteknologi, serta PPOT Universitas Gadjah Mada Yogyakarta disebutkan bahwa temu putih mengandung RIP (Ribosome Invactivating Protein), zat anti oksidan dan zat anti kurkumin. RIP berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker dan merontokkan sel kanker. Zat anti oksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen. Sementara zat kurkumin berfungsi sebagai anti inflamasi (anti paradangan).





 Habbatussauda’ (Nigella Sativa)

Habbatussauda`

Dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai obat untuk berbagai penyakit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Gunakanlah Al Habbatussauda’ (untuk berobat), karena sesungguhnya di dalamnya mengandung khasiat penyembuhan untuk segala penyakit kecuali as saam (kematian).” (HR. Bukhari)



Habbatussauda’ mengandung bahan aktif yang disebut nigelion dan timocenon. Kedua bahan ini berfungsi dalam tubuh sebagai anti histamin, anti oksidan, anti infektan dan brocodilatating (melonggarkan saluran pernapasan). Selain itu kaya akan sumber asam lemak tak jenuh seperti a sam miristat, palmitat, setral, linoleat, arakidad, elkosanoat dan lain-lain yang berfungsi membantu menstabilkan membran-membran sel. Para ilmuan di Eropa baru-baru ini menyatakan bahwa Habbatussauda’ (the black seed) bekerja sebagai anti bakteri dan anti mikotis. Habbatussauda’ juga dapat merangsang sum-sum tulang dan sel-sel kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi interveron serta melindungi sel-sel normal terhadap efek-efek virus yang merusak sel juga menghancurkan sel-sel tumor.




Bawang Merah




Bawang Merah

Seorang ahli kedokteran George Luckvisky menginjeksi banyak pasien -utamanya penderita kanker- dengan serum bawang merah ternyata mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan. Bahan aktif yang terkandung dalam bawang merah; vitamin C, hormon-hormon penambah gairah, bahan colognin yaitu sejenis insulin yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Oleh sebab itu, bawang merah termasuk obat yang sangat berguna bagi penderita sakit gula (diabetes).

Dalam bawang merah juga terdapat zat anti biotik yang lebih kuat dari pada pinisilin, ormayusin dan sulfat. Sehingga tepat digunakan untuk penyakit TBC, sipilis, kencing nanah dan berbagai jenis penyakit yang berbahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan ekstrak bawang merah yang dilakukan pada tikus, ternyata dapat menghancurkan dan dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor. Ekstrak bawang merah mempunyai daya non atoksik yang luar biasa yaitu 40 kali lebih besar daripada dosisi yang diperlukan untuk membunuh sel tumor.



 Bawang Putih 




Bawang Putih

Syaikh Haidar memberikan nasehat, “Jika kamu ingin kuat dan cerdas, maka makanlah bawang putih setiap hari lantas minum segelas susu pada pagi hari setelah bangun tidur.” Secara ilmiah telah ditetapkan bahwa bawang putih dapat membersihkan kolesterol yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan sakit jantung. Bawang putih dapat melarutkan dan membersihkan dari segala kuman dan bakteri. Oleh karena itu, ia berfungsi sebagai anti biotik. Bawang putih mengandung 49% protein, 25% zat belerang, garam, hormon yang dapat meningkatkan kemampuan seksual, antibiotic, pelancar kencing, liver dan enzim-enzim karbohnat. Ia juga dapat melarutkan lemak dan mampu membunuh bibit-bibit cacing.