.arabic { font-family: Traditional Arabic; font-size: 26px; direction:rtl; line-height: 200% ; font-weight: bold; }

tex

"Berjuang Menebarkan Kebaikan Guna Mencapai Ridho Allah"

Salam 2

Basmallah

Islami Clock

About Me

Foto saya
Hidup Adalah Perjuangan Mencari Jati Diri

Kultus Tokoh

Thariqah dan Kultus Tokoh Islam PDF Print E-mail
Written by Abu Sangkan

Thariqah merupakan methode untuk mendidik murid agar disipilin didalam berdzikir kepada Allah. Dalam thariqah itu ada Mursyid …(pembimbing) sebagai washilah, biasa disebut syekh. Beliaulah yang menghantarkan jalannya rohani sang murid untuk bisa sampai kepada tingkat lebih tinggi, … kadang ada yang lebih ekstrim, kita disuruh membayangkan wajah seorang guru mursyid agar mempermudah jalan rohaninya, karena dianggap sang syekh memiliki kekuatan rohani yang tinggi, yang mampu menggetarkan dan membangkitkan rohani yang sudah lama tenggelam …

Didalam thariqah ada bai'at, harus memiliki dan mengakui syekh dan jalan thariqahnya, ... apakah Syekh Naqsabandy atau Syekh Abdul Qadir Jaelani seseuai dengan penciptanya.

Biasanya seorang murid di talqin (dzikrul maut), dengan cara dimandikan seperti orang mati dan kemudian dikafani … Setelah itu sang murid diwejang dan diijazahkan sebuah amalan dzikir yang harus dilaksanakan setiap waktu dengan jumlah tertentu … Dzikir-dzikir tersebut gunanya untuk membersihkan lathaif-lathaif, seperti meletakkan lafadz dzikir di dalam qalbu, di nathiqah … sirr sampai kullu jasadin … Jika sang murid menguasai dzikir tersebut dengan baik, maka ia akan dinaikkan kepada tingkatan dzikir yang lebih tinggi … muraqabah-muraqabah dst. Biasanya ajaran thariqah memiliki silsilah sanad, sampai kepada Rasulullah. Hal inilah yang banyak diragukan oleh sebagian ulama, dan terkadang bagi salik yang fanatik menganggap orang yang ber tasawuf namun tidak memiliki guru, maka gurunya adalah syetan … menurut syekh Ar Rifai, orang yang berkata demikian adalah orang yang tidak mengerti kedudukan tasawuf (lihat kitab jalan ruhani karangan syekh Sa'id Hawwa, hal.73)

Saya sependapat dengan syekh Ar Rifai, bahwa pembuka hidayah bukan hak manusia, kecuali dia hanya sebagai pemandu jalannya rohani, bukan sebagai washilah atau birokasi ketuhanan ... dimana sang syekh dianggap sebagai penghubung / perantara kepada Allah …

Bagi saya guru mursyid itu adalah syariat agama, dan merupakan pemandu yang bersih dari pikiran dan keakuan manusia … Syari'at adalah firman Allah, ... dan jalan utama untuk mengetahui salah tidaknya suatu perjalanan ruhani, … untuk lebih mempercepat sampai kepada Allah ... Janganlah terpengaruh dengan kata orang, bahwa untuk menuju Allah diperlukan guru mursyid … Jika hal itu dilakukan dan merupakan keharusan, … bagaimana dengan jalan ruhani, yang kita lakukan selama ini, yakni shalat … apakah diperlukan washilah ?? Padahal shalat merupakan jalan ruhani kita atau biasa disebut mikrajnya kaum mukminin, … disana kita tidak ada pemandunya (mursyid) kecuali hanya syari'at yang telah dituntun oleh agama …

Adapun sanad atau silsilah, … ajaran kita telah mengambil nash yang masyhur, mutawatir, dan di akui oleh seluruh kalangan ... apakah syi'ah maupun sunni ...