.arabic { font-family: Traditional Arabic; font-size: 26px; direction:rtl; line-height: 200% ; font-weight: bold; }

tex

"Berjuang Menebarkan Kebaikan Guna Mencapai Ridho Allah"

Salam 2

Basmallah

Islami Clock

About Me

Foto saya
Hidup Adalah Perjuangan Mencari Jati Diri

Peristiwa Penting

Peristiwa Penting Yang Terjadi di Masa Lalu

Selama Bulan Ramadhan

Tanggal 1 Ramadhan (tahun 587 H) dikenang sebagai hari
direbutnya kota ‘Asqalan (kini disebut Asduud) oleh Sha­lahuddin
Al-Ayyubi. Asqalan merupakan gerbang pembuka menuju kota suci Al­Quds (Yerussalem).

Tanggal 2 Ramadhan (732 H) dicatat sebagai hari kelahiran
Syaikh Abdurrah­man bin Muhammad bin Khaldun alias Ibnu Khaldun, bapak
sosiologi Islam. Ibnu Khaldun meninggal pada tahun 808 H di Mesir pada masa
Sultan An-Nasr Lidinillah.

Tanggal 3 Ramadhan (11 H) menjadi hari berkabung umat Islam,
karena pada hari itulah Sayyidah Fatimah Az-Zahra me­ninggal dunia.

Tanggal 5 Ramadhan (362 H), Sultan AI-Mu’iz Lidinillah clad Dinasti
Fatimiyyah memasuki Mesir, setelah sebelumnya mengirim pasukan 100.000 orang di
ba­wah Panglima Jauhar Ash-Shiqili.

Tanggal 7 Ramadhan (361 H), atas perintah Khalifah Dinasti
Fathimiyyah, Panglima Jauhar Ash-Shiqili meletakkan pondasi pertama pendirian
Jami’ (Masjid) AI-Azhar, di Kairo, Mesir. Pada tahun 378 H fungsi masjid
ditambah menjadi univer­sitas.

Tanggal 10 Ramadhan (1393 H), ten­tara Mesir menembus Terusan
Suez, meng­hancurkan Benteng Berlif dan menghan­curkan kekuatan tentara Israel.

Tanggal 12 Ramadhan (597 H), Imam Abu Faraj Ibnu Jauzi,
seorang ahli seja­rah dan ulama terkenal, wafat.

Tanggal 17 Ramadhan (2 H), kaum muslimin di bawah pimpinan
Nabi Muhammad SAW berhasil mengalahkan ten­tara musyrikin Quraisy dalam Perang
Badar Al Kubra. Pada tanggal yang sama (40 H), Kha­lifah Ali bin Abi Thalib RA
wafat, karena ditikam dengan pisau beracun oleh Ab­durrahman bin Muljam
Al-Khariji.

Tanggal 18 Ramadhan (21 H), Khalid bin Walid, sahabat Nabi yang pemberani dan piawai
memimpin pasukan, mening­gal dunia.

Tanggal 20 Ramadhan (8 H), Rasul­ullah SAW bersama 10 ribu
pasukan pe­rang dari kaum Muhajirin dan Anshar me­nuju Makkah untuk membebaskan
kota suci itu dari tangan kaum musyrikin.

Tanggal 21 Ramadhan (sebelum Hijri­yah), Rasulullah diangkat
menjadi nabi dan rasul.

Tanggal 24 Ramadhan (264 H), berte­patan dengan 30 Mei 878 M,
Imam Abu Ibrahim Ismail bin Yahya AI-Muzani, sa­habat (murid) Imam Syafi’i,
meninggal dunia.

Tanggal 25 Ramadhan (658 H), terjadi Perang Ain Jalut, antara
kaum muslimin dan Tartar. Peperangan ini berakhir de­ngan kemenangan kaum
muslimin.

Tanggal 26 Ramadhan (658 H) dike­nang sebagai hari diangkatnya
Abdul Malik bin Marwan sebagai khalifah Bani Umayyah. Ibnu Khaldun berkata,
“Abdul Malik bin Marwan termasuk khalifah yang sukses dalam sejarah Islam dan
Arab, ka­rena beliau mengikuti jejak Amirul Muk­minin Umar bin Khaththab RA
dalam pengaturan negara.”

Tanggal 28 Ramadhan (92 H), dimulai persiapan operasi
pembebasan Anda­lusia oleh Gubernur Musa bin Nushair,
dengan menghimpun pasukan yang ter­diri dari orang Arab dan Barbar sejumlah
tujuh ribu orang. Sebagai panglima, di­tunjuk Thariq bin Ziyad.

Tanggal 30 Ramadhan (43 H), yang bertepatan dengan 5 Januari
664 M, di­catat oleh sejarah sebagai hari wafatnya sahabat Amru bin ‘Ash. Meski
tidak sele­gendaris Khalid bin Walid, Amru juga di­kenal sebagai ahli strategi
perang. Dialah yang telah berjasa membebaskan negeri Mesir dari cengkeraman
Kerajaan Ro­mawi.

Sumber : Website Habib Shaleh Alaydrus